PT.Mazda Motor Indonesia membidik pasar kendaraan kelas menengah di Indonesia, baik tipe mobil penumpang (multi purpose vehicle/ MPV) maupun mobil sport serbaguna (sport utility vehicle/ SUV).
Menurut Presiden Direktur Mazda Indonesia, Keizo Okue, konsumen kendaraan kelas menengah terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Dengan pendapatan yang lebih besar, konsumen mencari mobil yang lebih besar dan lebih elegan.” kata dia dalam acara media test drive Mazda Biante di Nusa Dua Bali, Rabu 19 Desember 2012.
Okue mengatakan pertumbuhan pasar mobil kelas menengah terus terjadi seiring naiknya daya beli masyarakat. Menurut dia meski prospek perekonomian Indonesia melemah, kecenderungan konsumsi masyarakat kelas menengah tidak akan menurun. “Termasuk untuk membeli kendaraan kelas menengah,” ujarnya.
Di segmen SUV, Mazda menjagokan varian CX-5 dengan kuantitas penjualan 2.077 unit pada Januari-November 2012. CX-5 berhadapan dengan SUV besutan Honda, CR-V yang membukukan penjualan 7.506 unit pada Januari-September 2012.
Sedangkan untuk kelas MPV medium Mazda memasang seri Biante yang sudah terjual 1.035 unit pada September-November 2012. Varian ini harus berhadapan dengan model-model besutan Toyota seperti Innova dan NAV1 atau Honda Freed.
Manajer Pemasaran Mazda Motor Indonesia Astrid Ariani Wijana mengatakan sedan Mazda 2 dan truk BT-50 menjadi model unggulan, di samping Biante dan CX-5. Mazda 2 membukukan penjualan 4.990 unit, proporsi terbesar dari total penjualan Mazda yang mencapai 11.021 unit pada Januari- November 2012. Sedangkan Penjualan Mazda BT-50 menyumbang penjualan 1.504 unit. “Kami terus di pasar mobil kelas medium,” katanya. – Mazda Bandung