Mobil Baru Comot Ide Pembaca
Produsen kerap kali melempar produk ke pasaran dengan berbagai pertimbangan. Sayangnya, tidak jarang konsumennya bukan menginginkan apa yang sudah disediakan. Tapi merasa ada yang kurang dengan desain secara keseluruhan yang justru berangkat dari detail per detail.
Kenapa produsen mobil-motor tidak pernah minat pendapat langsung ke konsumennya? Entah. Namun ide ini yang terlontar dari seorang desainer grafis yang agak sedikit gatal dengan desain ‘rahasia’ dari kembaran Suzuki Ertiga.
“Setelah membaca berita mengenai Mazda VX-1 di OTOSIA.com, saya berniat mengirimkan ilustrasi gambar mengenai Mazda VX-1 dengan major change pada bagian depan hasil olahan di Photoshop,” ujar Iswahyudi Hanafiah yang mentautkan halaman desain pribadinya
“Andaikan pihak Mazda mau melakukan redesign minimal pada bagian depannya saja (walaupun pasti memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit), tentu VX-1 ini akan sedikit berbeda dengan saudara kembarnya Ertiga terutama di bagian front fascia,” tambahnya.
Kenapa tidak? Ketika seseorang kurang suka atau punya ide desain mobil tertentu, maka langkah bijak yang diambil adalah membuatnya ulang dan berbagi dengan media massa seperti ini.
Sayembara
Ide desain mobil dari pembaca ataupun konsumen pernah menjadi perhatian ketika ada rubrik khusus di sebuah tabloid media otomotif yang rutin diterbitkan. Namun, desain itu memang tidak selalu menyinggung suatu model secara spesifik dari sebuah merek alias ide baru belaka.
Sejumlah produsen seperti Honda dan Toyota pun pernah menggelar sayembara untuk desain mobil-mobilnya, tetapi toh ini sayembara dan tidak ada komunikasi yang ringkas saja dan langsung.
Kredit Mazda CX 5, Biante, Mazda2 HB, Maazda 6, MX 5 Bandung
Ada di tahun 1950-an
Dalam sejarah otomotif, sebenarnya komunikasi antara konsumen-produsen terkait mobil atau motor yang diinginkan memang berjalan walau tidak secara langsung atau massal. Salah satu catatan tertua yang menunjukkan adanya komunikasi ide pembaca ini muncul di tahun 1957 lewat majalah “Science And Mechanics” edisi Februari.
Ralph H Dellevie melalui majalah itu menginginkan pick-up Ford Ranchero bisa memiliki model kombinasi ‘pickup-sedan’. Terlalu ekstrim memang. Namun coba simak ide-idenya: Pakai wiper belakang, lampu hazzard di sudut-sudut mobil, colokan listrik untuk lampu (senter), mesin 200 hp. Dan pabrik hanya mengirim mobil dalam kondisi bodi dengan lapisan anti-karat dan sisanya untuk pewarnaan bisa sesuai keinginan konsumen.
Merinding sebenarnya ketika menyadari akhirnya semua keinginan itu terwujud di kendaraan masa kini. Bahkan untuk ‘pickup-sedan’, bukankah akhirnya banyak produsen membuat pick-up double cabin?
Komunikasi konsumen-produsen yang terjalin sebelum mobil dibuat pastinya akan menghasilkan hal yang manis. Seperti juga gambar Iswahyudi, yang di halaman pribadinya itu antara lain mengubah Mitsubishi Mirage ‘bantet’ menjadi sporty dan menggemaskan. – Mazda Bandung
HOT NEWS!!! Promo Diskon Mazda CX 5, Biante, Mazda2 HB, Maazda 6, MX 5 Bandung
Sumber: Otosia.com